Spanyol, Portugal, dan sebagian Prancis mengalami pemadaman listrik besar-besaran yang memicu kekacauan di berbagai sektor. Jutaan orang terdampak: kereta api berhenti beroperasi, lampu lalu lintas mati, dan ratusan orang terjebak dalam lift. Sementara pihak berwenang masih menyelidiki penyebabnya, spekulasi tentang serangan siber atau fenomena alam langka menjadi perbincangan hangat.

Dampak Pemadaman: Transportasi Lumpuh, Bisnis Kolaps

Pemadaman listrik yang terjadi pada Senin lalu menyebabkan gangguan masif di berbagai layanan publik dan swasta:

  • Transportasi: Ratusan penerbangan dibatalkan, kereta api berhenti beroperasi, dan penumpang terpaksa dievakuasi.
  • Perdagangan: Toko-toko seperti Ikea terpaksa menggunakan generator dan menutup akses bagi pelanggan.
  • Infrastruktur Digital: Koneksi internet anjlok hingga 17% dari kondisi normal, mengganggu komunikasi dan transaksi online.

Di Madrid saja, petugas darurat harus mengevakuasi orang-orang dari 286 gedung yang terjebak di lift. Sementara itu, bandara-bandara di Spanyol dan Portugal membatalkan puluhan penerbangan akibat sistem navigasi yang terganggu.

Penyebab Masih Diperdebatkan: Serangan Siber atau Gangguan Teknis?

Meskipun pemadaman mulai pulih secara bertahap, penyebab pastinya masih menjadi misteri. Beberapa teori yang beredar:

  1. Serangan Hacker
    Spekulasi muncul bahwa jaringan listrik mungkin diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Jika hacker berhasil masuk ke sistem kontrol, mereka bisa mematikan atau mengacaukan pasokan listrik dari jarak jauh. Namun, hingga kini belum ada bukti kuat yang mendukung teori ini.
  2. Fenomena Atmosfer Langka
    Perusahaan energi Portugal, Redes Energéticas Nacionais (REN), menyatakan bahwa variasi suhu ekstrem di Spanyol menyebabkan osilasi abnormal pada saluran listrik tegangan tinggi. Gangguan ini memicu ketidakseimbangan di jaringan listrik Eropa yang saling terhubung.
  3. Masalah Teknis di Jaringan Prancis-Spanyol
    Gangguan pada sambungan listrik antara Prancis dan Spanyol diduga menjadi pemicu awal pemadaman. Namun, investigasi masih berlangsung untuk memastikan akar masalahnya.

Respons Pemerintah: Tidak Ada Bukti Serangan Siber

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menegaskan bahwa semua kemungkinan penyebab masih dianalisis, termasuk faktor teknis dan cuaca. Sementara itu, Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro menyatakan bahwa tidak ada indikasi serangan siber di balik pemadaman ini.

Presiden Dewan Eropa António Costa juga membantah teori serangan hacker, meskipun penyebab pasti masih belum terungkap. Teresa Ribera, Wakil Presiden Komisi Eropa, menambahkan bahwa tidak ada tanda-tanda aksi kriminal di balik insiden ini.

Pemulihan Berjalan, tapi Warga Diminta Waspada

Hingga Senin malam, 50% pasokan listrik di Spanyol telah kembali normal, sementara Portugal berhasil memulihkan listrik untuk 750.000 pelanggan. Namun, pemadaman bergilir masih mungkin terjadi selama proses perbaikan berlangsung.

Kesimpulan: Ancaman atau Ketergantungan pada Infrastruktur Rentan?

Pemadaman besar ini mengingatkan Eropa akan kerentanan infrastruktur listrik dan digital yang saling terhubung. Apakah ini akibat serangan siber, gangguan teknis, atau fenomena alam, yang jelas ketergantungan pada teknologi membuat masyarakat lebih rentan terhadap krisis.

Pemerintah dan perusahaan energi kini berfokus pada penguatan sistem dan pencegahan gangguan serupa di masa depan. Sementara itu, warga diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pemadaman ulang.

Sumber : https://inet.detik.com/science/d-7890939/kiamat-listrik-dan-internet-di-eropa-karena-serangan-hacker