Cara Kerja Two Factor Authentication
Berikut alur kerja Two Factor Authentication (2FA):
- Pengguna memasukkan username dan password.
- Sistem meminta verifikasi tambahan, seperti:
- Kode OTP (dikirim via SMS, email, atau aplikasi seperti Google Authenticator).
- Verifikasi biometrik (sidik jari atau wajah).
- Token fisik (kartu ATM atau USB security key).
- Jika verifikasi berhasil, akses diberikan. Jika tidak, login ditolak.
Contoh Penerapan 2FA
- Google/Gmail: Kode dari Google Authenticator atau SMS.
- WhatsApp: Verifikasi OTP via SMS saat login di perangkat baru.
- Internet Banking: Token fisik atau notifikasi push di aplikasi mobile.
Mengapa Anda Harus Menggunakan 2FA?
- Password Tidak Cukup Aman
- Banyak orang menggunakan password yang lemah atau mengulanginya di berbagai akun.
- Serangan Siber Semakin Canggih
- Teknik phishing, keylogging, dan brute force dapat mencuri password.
- Melindungi Data Pribadi & Finansial
- Akun email, e-wallet, dan media sosial rentan diretas jika tidak dilindungi 2FA.
- Mencegah Penyalahgunaan Akun
- Jika peretas berhasil masuk, mereka bisa mengirim spam, mencuri data, atau melakukan penipuan.
Halaman

Tinggalkan Balasan