Cara Kerja Two Factor Authentication

Berikut alur kerja Two Factor Authentication (2FA):

  1. Pengguna memasukkan username dan password.
  2. Sistem meminta verifikasi tambahan, seperti:
    • Kode OTP (dikirim via SMS, email, atau aplikasi seperti Google Authenticator).
    • Verifikasi biometrik (sidik jari atau wajah).
    • Token fisik (kartu ATM atau USB security key).
  3. Jika verifikasi berhasil, akses diberikan. Jika tidak, login ditolak.

Contoh Penerapan 2FA

  • Google/Gmail: Kode dari Google Authenticator atau SMS.
  • WhatsApp: Verifikasi OTP via SMS saat login di perangkat baru.
  • Internet Banking: Token fisik atau notifikasi push di aplikasi mobile.

Mengapa Anda Harus Menggunakan 2FA?

  1. Password Tidak Cukup Aman
    • Banyak orang menggunakan password yang lemah atau mengulanginya di berbagai akun.
  2. Serangan Siber Semakin Canggih
    • Teknik phishing, keylogging, dan brute force dapat mencuri password.
  3. Melindungi Data Pribadi & Finansial
    • Akun email, e-wallet, dan media sosial rentan diretas jika tidak dilindungi 2FA.
  4. Mencegah Penyalahgunaan Akun
    • Jika peretas berhasil masuk, mereka bisa mengirim spam, mencuri data, atau melakukan penipuan.