Belakangan ini, Facebook Marketplace dan berbagai grup jual-beli di Facebook ramai dengan penawaran gadget dan barang elektronik dengan harga yang sangat murah, jauh di bawah pasaran. Mulai dari iPhone, laptop, hingga peralatan rumah tangga ditawarkan dengan diskon fantastis. Namun, di balik tawaran menggiurkan itu, terselip modus penipuan yang merugikan banyak pembeli.
Modus Operandi Penipuan
Para pelaku penipuan biasanya menggunakan akun palsu atau akun yang dibajak untuk menawarkan barang-barang mewah seperti iPhone 15 Pro, MacBook, atau PlayStation 5 dengan harga sangat rendah—misalnya hanya 50% dari harga pasaran. Beberapa ciri khas penipuan ini antara lain:
- Harga Terlalu Murah – Misalnya, iPhone 15 Pro dijual hanya Rp 5 juta, padahal harga resminya di atas Rp 20 juta.
- Pembayaran Diminta di Muka – Penjual meminta transfer DP atau full payment sebelum barang dikirim, tetapi setelah uang ditransfer, mereka menghilang.
- Foto Barang dari Sumber Lain – Gambar produk sering diambil dari internet atau marketplace resmi seperti Tokopedia atau Shopee.
- Akun Baru atau Tidak Kredibel – Akun penjual biasanya baru dibuat, tanpa riwayat jual-beli, atau menggunakan nama palsu.
- Alasan Tidak Jelas – Penjual mengaku sedang butuh uang cepat, barang hasil lelang, atau impor gelap.

Korban yang Terjebak
Banyak pembeli yang tergiur dengan harga murah akhirnya kehilangan uang tanpa mendapatkan barang. Beberapa korban mengaku sudah transfer jutaan rupiah, tetapi penjual tiba-tiba memblokir mereka atau menghapus postingan. Parahnya, pelaku sering menggunakan nomor rekening atas nama orang lain, sehingga sulit dilacak.
Cara Menghindari Penipuan
Agar tidak menjadi korban, berikut tips aman berbelanja online di Facebook:
✅ Cek Reputasi Penjual – Lihat profil penjual, riwayat transaksi, dan komentar dari pembeli sebelumnya.
✅ Hindari Transfer Langsung – Gunakan rekening bersama atau sistem escrow seperti yang disediakan marketplace resmi.
✅ Lakukan COD (Cash on Delivery) – Jika memungkinkan, bertemu langsung untuk memastikan barang asli.
✅ Cek Harga Pasaran – Jika harganya terlalu murah, kemungkinan besar itu penipuan.
✅ Gunakan Platform Terpercaya – Lebih baik belanja di e-commerce resmi yang memiliki sistem pembayaran aman.
Laporkan ke Pihak Berwajib
Jika Anda menjadi korban penipuan, segera laporkan ke:
- Polisi Cyber (Bareskrim Polri)
- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
- Facebook Report Feature
Penipuan online semakin canggih, tetapi dengan kewaspadaan dan langkah preventif, kita bisa terhindar dari kerugian. Jangan mudah tergiur harga murah, selalu verifikasi sebelum bertransaksi!
Tinggalkan Balasan