Jenis-Jenis AI Berdasarkan Kemampuan
AI dapat dikategorikan menjadi 3 jenis utama:
1️⃣ AI Sempit (Narrow AI/Weak AI)
- Dirancang untuk tugas spesifik (contoh: facial recognition, asisten virtual).
- Tidak memiliki kesadaran diri.
2️⃣ Kecerdasan Buatan Umum (General AI/Strong AI)
- Dapat berpikir seperti manusia (belum ada yang benar-benar mencapai ini).
- Contoh konsep: Robot seperti di film Ex Machina.
3️⃣ Superintelligence AI
- Lebih pintar dari manusia di semua bidang (masih teori).
- Potensi risiko jika tidak dikendalikan (Elon Musk & Stephen Hawking pernah memperingatkan hal ini).
Contoh Penerapan AI di Dunia Nyata
Bidang | Contoh AI |
---|---|
Kesehatan | IBM Watson (diagnosis kanker) |
Keuangan | Fraud detection (deteksi penipuan) |
Retail | Rekomendasi produk (Amazon AI) |
Otomotif | Mobil self-driving (Tesla Autopilot) |
Media Sosial | Filter wajah (Instagram, TikTok) |
Tantangan & Kontroversi AI
Meskipun AI menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan dan isu etika yang perlu diperhatikan:
🔴 Isu Privasi
- AI mengumpulkan data pengguna → Risiko penyalahgunaan.
- Contoh: Face recognition di tempat publik.
🔴 Pengangguran Teknologi
- Otomatisasi menggantikan pekerjaan manusia (contoh: pabrik, customer service).
🔴 Bias AI (AI Bias)
- Sistem AI bisa mewarisi bias dari data pelatihan (contoh: diskriminasi dalam perekrutan kerja).
🔴 Ancaman Keamanan Siber
- Deepfake bisa digunakan untuk penipuan dan hoaks.
- AI hacking → Serangan siber lebih canggih.
Halaman
Tinggalkan Balasan